Sejarah dan Perkembangan MAC OS
Apple pertama didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve Wozniak, dan salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I diciptakan oleh Steve wozniak.
Apple I
Apple I didasarkan pada 8-bit mikro prosesor, MOS 6502 Teknologi, hanya efektif jika dijalankan dibawah 1 MHZ. 6502 adalah sama seperti mikroprosesor yang paling mahal dari Motorola pada saat itu. Pada saat itu, CPU Intel 8080 seharga $US 179 dan Motoroal 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800, tetapi harga keduanya terlalu mahal . Dia pun kemudian sadar, dan hanya mendesign komputer di atas kertas, menunggu hari di mana dia mampu membeli CPU.
Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut, dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Inilah mengapa Wozniak memilih MOS 6502. Komputer telah dibangun dalam terminal video, socket untuk 8K bytes onboard RAM, sebuah alat penghubung Keyboard , dan sebuah kaset board yang akan bekerja bersama perekam kaset reguler.
Komputer telah memiliki sebuah motherboard yang sederhana : dimana pengguna telah menyediakan sebuah kasus , yaitu Sumber AC power (arus listrik), ASCII keyboard, dan a display device.
Apple I bisa secara langsung dihubungkan pada suatu televisi dengan suatu RF modulator muncul dalam suatu gulungan pajangan dengan 24 garis berbentuk masing-masing 40 karakter. Produk ini diperkenalkan kepasaran dengan harga $666.66 termasuk 4KB RAM dan tape Apple basic.
Komputer telah memiliki sebuah motherboard yang sederhana : dimana pengguna telah menyediakan sebuah kasus , yaitu Sumber AC power (arus listrik), ASCII keyboard, dan a display device.
Apple I bisa secara langsung dihubungkan pada suatu televisi dengan suatu RF modulator muncul dalam suatu gulungan pajangan dengan 24 garis berbentuk masing-masing 40 karakter. Produk ini diperkenalkan kepasaran dengan harga $666.66 termasuk 4KB RAM dan tape Apple basic.
Apple II
Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna.
Pada saat yang sama, Jobs menekankan design casing dan keyboard yang lebih baik, dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu, namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC. Dengan dana dan design casing yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an.yang termasuk kedalam tipe Apple II adalah Apple II+, IIE, IIC, IIC+, IIE Enhanced, IIE Platinum, dan terakhir 16-bit IIGS, diperkenalkan di tahun 1986.
Apple DOS
Pada bulan Juli 1978 meluncurkan system operasi Apple berbasis DOS pertama. ini disadari bahwa sebuah disk drive adalah sangat mendesak untuk komputer. Wozniak menciptakan suatu disain brilian untuk sebuah floppy disk drive, dan demikianlah yang dibutuhkan DOS. Apple Dos tidak diberi nama versi I namun disebut Versi 3.1 karena ini implementasu. Merupakan suatu pernbaikan perhitungan x.y Paul Laughton. Setiap kali ia meng-compile kembali source program: dimulai dengan x= 0, y= 1, dan setiap kali y mencapai 9, nilai x bertambah 1. Apple DOS beta telah diuji seperti Versi 3.
Apple Pascal
P-System dari Universitas California pada San Diego ( UCSD) adalah [yang] sangat populer pada tahun 1970′s dan awal 80′s. Dua mahasiswa UCSD , MARK Allen dan Richard Gleaves mengembangkan suatu microprosesor 6502 interpreter pada musim panas 1978, Kemudiannya ini menjadi basis untuk Apple II Pascal dilepaskan pada tahun 1979.
Apple CP/M
Tahun 1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board dengan nama Softcard. itu mula-mula dinamakan Microsoft Z-80 Softcard. tetapi Microsoft lebih dulu menyebut kembali untuk menghindari gugatandari Zilog, pembuat Z-80. Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80 berbasis pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software program perpustakaan, seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada kartu coprocessor lain seperti seperti Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80.
Apple SOS
Apple III diperkenalkan pada tahun 1980 sebagai komputer untuk para pebisnis. System operasi baru ini diberi nama SOS (“sophisticated” operating system). Setiap program SOS juga membaca sistem operasi ke dalam memori. Setiap DISK Aplikasi SOS terdiri dari satu kernel (SOS.kernel), satu interepter (SOS. Interept), di mana bisa menjadi aplikasi bagi dirinyasendiri, dan beberapa aplikasi yang digunakan,dan sebuah set drivers(SOS driver).
Apple ProDOS
ProDOS direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti untuk Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS.
Machintosh
Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan, “On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you’ll see why 1984 won’t be like ’1984′ ” maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC.
Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX. Mac OS X server juga dirilis pada tahun 2001.
Setelah kegagalan Macintosh Portable di tahun 1989, Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer, PowerBook, di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut.
Di tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple.
Berikut Perkembangan dari Masa ke masa Mac OS :
System 1
Saat pertama kali Mac OS dirilis, namanya bukanlah Mac OS tetapi seringkali hanya disebut System. Pada 24 Januari 1984, Apple merilis System 1.0. sistem operasi pertama yang merupakan cikal bakal dari perkembangan Mac OS di kemudian hari.
System 1.0 ini mengadopsi konsep dari Xerox Alto, tetapi banyak elemen GUI nya dibuat oleh Apple sendiri, seperti menu bar, pop up menu, drag and drop serta direct manipulation. Bisa dibilang bahwa System 1.0 ini adalah sistem operasi yang mengenalkan GUI (Graphical User Interface) yang pada saat itu masih belum populer karena hampir semua komputer masih menggunakan command line.
System 1.0 hanya bisa menjalankan 1 aplikasi saja dalam 1 waktu, dengan kata lain dia tidak mampu melakukan multitasking. Pada bulan 5 Mei 1984, Apple kembali merilis System 1.1 dengan Finder 1.1
System 2
System 2.0 diperkenalkan Apple pada April 1985. Dilengkapi dengan Finder 4.1 dan MiniFinder untuk membuka aplikasi dengan cepat. Selain itu juga diperkenalkan sistem pengambilan screenshot dengan menggunakan tombol Shift + Command + 3. Di System 2.0, pengguna bisa men-shutdown komputer melalui menu yang disediakan.
System 3
Versi ini dirilis Apple pada bulan Januari 1986. System 3.0 hadir bersama dengan diperkenalkannya MacPlus. Dilengkapi dengan Finder 5.1, System 3.0 mampu berjalan lebih cepat daripada versi sebelumnya. Ini dikarenakan pada System 3.0 telah ada teknologi Disk Cache yang akan menyimpan kegiatan yang sering dilakukan di memori. Satu bulan kemudian System 3.1 dirilis. Dilanjutkan System 3.2 pada juni 1986 dan System 3.3 pada Januari 1987.
System 4
Apple merilis System 4.0 dengan Finder 5.4 pada bulan Maret 1987. Selain perbaikan bug, tidak ada perubahan yang terlalu berarti di System 4.0 ini. System 4.0 ini hanya bisa dijalankan di Mac dengan RAM 512k keatas.
Anehnya hanya 1 bulan saja berselang, Apple merilis lagi System 4.1 dengan Finder 5.5. Lebih anehnya lagi, system 4.1 ini hanya bisa dijalanlan di Mac dengan RAM 1Mb keatas.
System Software 5 (System 5)
Disinilah kerancuan nama terjadi. Pada bulan Oktober 1987 Apple merilis System 4.2 dengan Finder 6.0. Namun mereka menamakannya System Software 5. Akhirnya banyak juga yang menyebut sistem operasi ini dengan nama System 5. Di versi ini, copy paste sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah dengan dilengkapi progress bar dan tombol cancel.
Di System Software 5 ini pula pertama kalinya Apple memperkenalkan fitur Multitasking melalui dirilisnya MultiFinder.
Satu bulan kemudian yaitu November 1987, Apple kembali merilis System 4.3 dengan Finder 6.0 atau banyak yang menyebutnya sebagai System Software 5.1
Di System Software 5 ini pula pertama kalinya Apple memperkenalkan fitur Multitasking melalui dirilisnya MultiFinder.
Satu bulan kemudian yaitu November 1987, Apple kembali merilis System 4.3 dengan Finder 6.0 atau banyak yang menyebutnya sebagai System Software 5.1
System 6
Apple merilis System 6 tepat pada bulan Juni 1988. Ini adalah sistem operasi yang dibuat dengan lebih stabil dan berjangka waktu lama. System 6 mampu berjalan dengan cepat dan bisa menjalankan Floppy Disk hanya dengan 300-400 Kb RAM saja, menyisakan banyak RAM untuk menjalankan aplikasi-aplikasi lainnya.
System 7
Tepat pada 13 Mei 1991, Apple merilis sistem 7 dengan perubahan yang sangat signifikan. Ditambahkannya berbagai aplikasi baru, peningkatan stabilitas, serta fitur-fitur baru. System 7 memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk membuka banyak aplikasi sepanjang masih ada memory yang tersisa. Di versi ini pengguna juga bisa share file di hardisk melalui network.
Pada bulan Januari 1995, Apple merilis System 7.5 dan dilanjutkan dengan System 7.5.3 pada bulan Mei 1996.
Mac OS 7.6
Apple mulai mengganti nama OS nya sejak dirilisnya System 7.6 pada Januari 1997. Yup, Mac OS 7.6 adalah System 7.6 yang diganti namanya dan sejak saat itu nama Mac OS mulai diperkenalkan untuk versi-versi selanjutnya.
Mac OS 8
Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga 1,25 juta copy dalam waktu 2 minggu saja dan menjadi software paling laris dalam periode tersebut. Mac OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi semacam software “yang harus dimiliki” oleh semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997.
Mac OS 9
Mac OS 9 dirilis pada 23 Oktober 1999. Di versi ini Apple memperkenalkan Multi User System, dimana setiap user bisa menyimpan data dan system settings mereka. Mac OS 9 memiliki implementasi dan manajemen memori yang lebih baik daripada versi-versi sebelumnya. Di versi inilah Apple memperkenalkan Apple Software Update ntuk mengupdate OS.
Mac OS X v10 (Cheetah)
Dirilis pada 24 Maret 2001, Mac OS Xv10 mengawali era tampilan modernnya dan meninggalkan tampilan klasiknya. Dibangun berdasarkan UNIX, benar-benar baru dan berbeda dari Mac OS 9 serta versi-versi sebelumnya. Di versi inilah pertama kali diperkenalkan adanya Dock untuk pengaturan aplikasi Mac OS.
Mac OS X v10.1 (Puma)
Pada 25 September 2001, Apple kembali merilis sistem operasi terbarunya yaitu Mac OS X v10.1. Versi ini cukup diterima dengan baik walaupun ada banyak kritik mengenai kurangnya fitur dan banyaknya bugs yang mengganggu. Puma memiliki peningkatan performa yang cukup signifikan daripada versi-versi sebelumnya.
Mac OS X v10.2 (Jaguar)
Dirilis pada 23 Agustus 2002, jaguar sangat diterima baik oleh pengguna Mac. Dengan stabilitas yang lebih tinggi, peningkatan performa dan kecepatan serta kompatibilitas yang lebih baik. Di versi inilah pertama kalinya Apple mengikutsertakan Code Name (Jaguar) ke setiap campaign iklan yang mereka lakukan.
Mac OS X v10.3 (Panther)
Mac OS X Panther dirilis pada 24 Oktober 2003. Di versi ini aplikasi TextEdit dibuat kompatibel dengan dokumen Microsoft Word (.doc). Ada juga beberapa aplikasi baru yang disertakan seperti Font Book, FileVault, iChat AV dan Safari. Yup, di versi inilah pertama kalinya browser Safari diperkenalkan untuk menggantikan Internet Explorer untuk Mac.
Mac
OS X v10.4 (Tiger)
Mac OS X Tiger dirilis pada 29 April 2005 dan laku hingga 2 juta copy di enam minggu pertama perilisannya. Pada bulan Juni 2007 bahkan lebih dari 22 juta pengguna Mac OS, atau lebih dari 67% pengguna Mac OS X menggunakan Tiger. Di versi inilah mulai diperkenalkan beberapa aplikasi baru seperti Automator, Grapher, Dictionary, Quartz Composer, Au Lab dan Dashboard.
Mac OS X v10.5 (Leopard)
Mac OS X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir dalam 2 versi, desktop dan server. Pasca dirilisnya Tiger, ada lebih dari 300 perubahan yang dilakukan Apple di Leopard ini mulai dari peningkatan security, stabilitas hingga berbagai fitur baru untuk developer.
Mac OS X v10.6 (Snow Leopard)
Dirilis pada 8 Juni 2009, Snow Leopard hadir dengan harga yang sangat murah dibanding versi-versi lainnya, yaitu hanya $29 saja. Snow Leopard mengalami banyak sekali peningkatan performa, efisiensi, dan pengurangan memory footprint.
Mac
OS X v10.7 (Lion)
Mac OS X Lion atau yang lebih gencar dipromosikan sebagai OS X Lion pertama kali diperkenalkan pada 20 Oktober 2010. Disini banyak sekali perubahan yang dibuat oleh Apple seperti support Mac App Store, mudah melihat aplikasi mana yang sudah terinstall, serta berbagai pengembangan terkait dengan Apple iOS.
Mac OS X v10.8 (Mountain Lion)
Baru saja dirilis pada 25 Juli 2012 kemarin, Mountain Lion hadir dengan berbagai fitur, misalnya saja digantinya iChat dengan Messages yang support iMessages. Dengan fitur ini setiap pengguna bisa mengirimkan pesan secara tak terbatas ke seluruh pengguna Mac, iPhone, iPad, iPod Touch. Selain itu Mountain Lion juga dilengkapi dengan browser Safari 6 terbaru yang belum bisa dinikmati oleh Mac OS versi sebelumnya.
Mac OS X v10.9 (Mavericks)
Pada Rabu (23/10) dini hari Waktu Indonesia Barat, Apple akhirnya merilis secara resmi sistem operasi terbaru yang disebut OS X 10.9 Mavericks. Apple memulai sejarah baru dengan menggratiskan sistem operasi tersebut, tak hanya kepada pengguna OS X Mountain Lion, tetapi juga Snow Leopard. Ini sedikit lebih maju dibandingkan Microsoft, yang beberapa hari sebelumnya juga meluncurkan Windows 8.1, dan hanya gratis bagi pengguna Windows 8 saja.
Sebagian pengamat melihat perubahan sikap Apple ini merupakan pertanda bahwa penjualan lisensi sistem operasi bukan lagi menjadi sumber utama pemasukan perusahaan, seperti era 90-an.
Majalah Wired menyebut, 18 tahun lalu, industri teknologi mendapatkan separuh pendapatannya dari penjualan OS. Kini, penjualan OS untuk raksasa peranti lunak Microsoft pun hanya menyumbang 25 persen dari total pendapatan.
Strategi menggratiskan OS ini relatif lebih mudah bagi Apple daripada Microsoft karena Apple, selain perusahaan peranti lunak juga merupakan produsen peranti keras. Microsoft, baru bergerak ke arah sana dengan, misalnya, membeli divisi ponsel Nokia beberapa waktu lalu. Artinya, walaupun Mavericks dijual gratis, orang tetap harus membeli perangkat Mac agar bisa menggunakannya.
Lalu, fitur-fitur baru apa sajakah yang dibenamkan Apple dalam Mavericks? Mavericks adalah lokasi berselancar terkenal di California, Amerika Serikat.
Dari sisi antarmuka, tidak ada perubahan dramatis pada Mavericks, sehingga pengguna yang sebelumnya masih menggunakan Lion, tak akan terkejut ketika beralih ke sistem operasi terbaru tersebut. Melalui Mavericks, Apple fokus untuk memperbaiki performa Mac secara keseluruhan, sekaligus memperpanjang usia baterai.
Namun, ada juga penambahan fitur yang selama ini sudah akrab bagi pengguna mobile OS Apple. iBooks, misalnya, akhirnya memulai debut di Mac, dan yang lebih menarik, OS X kini dilengkapi aplikasi Maps sendiri.
Ada pula perbaikan di Safari, penambahan sistem tagging di Finder untuk mengatur berkas, pusat notifikasi dan integrasi dengan iCloud. Agar lebih jelas, berikut ulasan beberapa fitur unggulan di Mavericks:
Finder
Yang
paling menonjol dari jendela Finder adalah penambahan penanda atau tagging
untuk mempermudah pengguna mencari berkas yang mereka inginkan. Penanda ini
muncul dalam warna-warni ceria, mengingatkan kita kepada iOS 7. Penanda ini
berfungsi ketika Anda akan menyimpan berkas, selain menu “Save As”, di bawahnya
akan muncul menu “Tags”.
Tab Finder juga bisa diatur dalam modul layar penuh atau full screen. Selain itu, Apple mengubah Finder Tab menjadi sama dengan tab di Safari. Pengguna bisa membuka tab baru di Finder, dan bisa menyeret dan menaruh berkas seolah-olah sedang menggunakan peramban Web. Dengan fitur ini, Anda juga bisa membuka banyak berkas sekaligus secara berdampingan, saling menyalin, memindahkan, atau menggabungkannya ke dalam satu keranjang.
Tab Finder juga bisa diatur dalam modul layar penuh atau full screen. Selain itu, Apple mengubah Finder Tab menjadi sama dengan tab di Safari. Pengguna bisa membuka tab baru di Finder, dan bisa menyeret dan menaruh berkas seolah-olah sedang menggunakan peramban Web. Dengan fitur ini, Anda juga bisa membuka banyak berkas sekaligus secara berdampingan, saling menyalin, memindahkan, atau menggabungkannya ke dalam satu keranjang.
iBooks
Sebagai
salah satu fitur yang diadopsi dari perangkat iOS, iBooks terlihat mirip dengan
versi mobile-nya, dan Google Books.
Pengguna bisa berpindah dari perpustakaannya ke toko buku untuk mencari buku
yang dia sukai. Sayangnya, pengguna di Indonesia hanya disuguhi buku-buku lawas
yang gratis. Jika ingin membeli buku, Anda harus mengganti wilayah ke negara
lain, Amerika Serikat, misalnya.
Maps
Tampilan
Maps di Mac, untuk wilayah Jakarta, sepintas tak jauh berbeda dengan Google
Maps. Tidak ada menu menampilkan gedung secara 3D, seperti di Amerika Serikat.
Apple hanya menyediakan tiga menu untuk melihat peta, yaitu Standard, Hybrid
dan Sattelite. Salah satu keunggulan Apple Maps di Mac adalah kemampuannya
untuk mengirim petunjuk jalan dan lokasi langsung ke perangkat iOS hanya dengan
memencet tombol Share. Ketika dibagikan, seluruh aplikasi Maps di perangkat iOS
akan menerima notifikasi.
Safari
Apple mengklaim peramban Web Safari di Mavericks lebih cepat daripada Chrome atau Firefox. Tak tanggung-tanggung, Apple mengklaim Safari 44 persen lebih baik dari Chrome saat diuji menggunakan SunSpider JavaScript Benchmark dan sekitar 20 persen lebih baik daripada Firefox dalam uji coba oleh Apple.
Yang lebih menarik, Apple mengatakan bahwa Chrome lebih boros 60 persen dalam penggunaan energi dan Firefox 190 persen. Demikian juga penggunaan memory di mana Chrome dan Firefox lebih rakus dengan porsi masing-masing 28 persen dan 30 persen lebih banyak. Ini tentu isu penting karena laptop akan mampu bertahan lebih lama jika aplikasinya tidak haus baterai.
Notifikasi
Notifikasi di Mavericks bisa menjadi hal yang menyenangkan, bisa juga menjengkelkan jika terlalu banyak pemberitahuan pesan yang masuk. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengaturnya sesuai kebutuhan Anda. Selama percobaan, saya mengaktifkan notifikasi Facebook, yang akan muncul dalam bentuk pop-up beberapa detik jika Ada yang berkomentar di dinding saya.
Pusat notifikasi ini sekaligus juga bisa digunakan untuk ngobrol dengan teman, baik yang menggunakan akun Apple, Yahoo, Google atau yang lainnya, dan sebagai pengingat jika Anda memasukkan agenda di kalender Apple, serta email. Notifikasi juga berguna ketika Anda ingin mendapatkan pemberitahuan dari situs langganan Anda mengenai berita terbaru dari mereka.
Calender
Apple memperbarui aplikasi Calender diMavericks dengan mengintegrasikannya ke Facebook event dan Event Inspector yang memungkinkan pengguna melihat informasi lebih lanjut tentang lokasi suatu acara, pertemuan atau pesta. Lokasi acara ini terintegrasi dengan Apple Maps, yang bisa sekaligus digunakan untu petunjuk arah.
iCloud Keychain
Saat ini, banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengatur username dan password, termasuk untuk mobile. Apple menawarkan iCloud Keychain, sehingga pengguna tak perlu repot-repot memakai aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi ini diklaim aman karena melindungi informasi pengguna dengan enkripsi standar 256bit AES baik di perangkat maupun ketika proses penyimpanan ke cloud. Sama dengan aplikasi serupa, Keychain akan menawarkan password rumit, lalu memasukkannya ke perangkat pengguna. Agar tak repot-repot menghafalkan, fitur ini dilengkapi fasilitas autofills log-in ketika Anda mengakses layanan apa pun di internet yang membutuhkan username dan password Anda. Fitur ini penting, selain untuk mengamankan username dan password, juga informasi kartu kredit Anda ketika bertransaksi di Internet.
Fitur-Fitur Lain
Selain yang sudah disebutkan di atas, Apple melengkapi Mavericks dengan fitur-fitur penting lain, App Nap yang akan mendeteksi proses yang disembunyikan jendela aplikasi dan menghentikannya untuk mengirit baterai. Tab Safari turut memanfaatkan fitur ini untuk hanya mengaktifkan tab yang ditampilkan. Akibatnya, App Nap mampu membantu mengurangi pemakaian daya hingga 23 persen.
Menonton video High Defenition dari iTunes dan acara TV juga lebih irit daya di Mavericks. Sistem operasi ini telah dioprek sedemikian rupa agar pemakaian grafis lebih baik, dan menjalankan audio lebih efisien. Apple mengklaim penggunaan CPU jadi lebih irit daya hingga 35 persen ketika menonton video.
Ada pula Fitur untuk mengkompresi memory untuk meningkatkan responsifitas perangkat. Menurut Apple, dengan menggunakan Mavericks, perangkat Anda akan 1,4 kali lebih responsif dan 1,5 kali lebih cepat aktif dari keadaan standby.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MAC OS
ØKelebihan Mac OS
•Lebih stabil karena menggunakan UNIX
•Multitasking.
•Bisa mengenal file format windows.
•Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia.
•Dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
•Open source code sehingga Mac OS sulit dibajak.
•Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data. •Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
•Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.
•Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya.
•Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas.
ØKekurangan Mac OS
•Mahal.•Hanya cocok untuk graphic designer.
•Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS
•Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
•Software di Mac OS tidak begitu lengkap.
•Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar